Tahap 1
Tampilan awal Cisco Packet Tracer
Packet Tracer terbaru yaitu versi 6.2. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer Protocol, Routing dasar RIP, OSPF, dan EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 6, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Tahap 2
Tambahkan beberapa komputer PC kedalam simulasinya di End Devices maka pilih PC-PT.
Tahap 3
Masukan Switch ke simulasi untuk menghubungkan beberapa PC yang tadi telah di tambahkan.
Pilih di switches 2950T.
Koneksikan PC dengan Switch menggunakan kabel straight. Pilih Connections - Straights Over.
Sambungkan semua PC ke FastEthernet secara berurutan atau sobat bisa pilih Auto Type Connections.
Tahap 5
Tambahkan Laptop-PT untuk membuat koneksi nirkabel setelah device tadi terkoneksi dengan baik.
Pilih di End Devices - Generic - LaptopPt.
Tahap 6
Tambahkan Wireless Router Linksys. Di Wireless Devices.
Tahap 7
Tambahkan beberapa Routers 2621XM untuk menghubungkan dua buah switch agar terkoneksi dengan baik.
Tahap 8
Klik 2 kali pada Router yang sudah di tambahkan tadi lalu masuk ke Physical. Matikan Router dengan menekan tombol on off yang berlampu hijau, lalu drag perangkat NM-4E ke bagian router yang hitam/kosong. Nyalakan Router kembali lakukan hal ini ke Router yang selanjutnya.
Tahap 9
Untuk sambungan Router ke Switch menggunakan kabel straight dan sambungan Router ke Router menggunakan kabel cross seperti gambar di bawah ini.
Tahap 10
Untuk menambahkan warna shape masuk ke drawing pallete dan pilih tool square / rectangle.
Lalu tambahkan Printer di End Devices. Setelah itu, atur posisinya agar menarik dan strategis.
- Untuk pembagian IP PC pada gedung 1 biru menggunakan alamat jaringan 192.168.1.0 / 24 dengan Gateway 192.168.1.1
- Untuk Pembagian IP PC pada gedung 2 merah menggunakan alamat jaringan 192.168.2.0 / 24 dengan Gateway 192.168.2.1
- Untuk Pembagian IP PC pada gedung 3 kuning menggunakan alamat jaringan 192.168.3.0 / 24 dengan Gateway 192.168.3.1
- Untuk yang menggunakan Laptop mendapatkan alamat Ip dari service DHCP menggunakan alamat jaringan 192.168.0.0 / 24 dengan Gateway 192.168.0.1. (berlaku pada semua laptop di semua gedung)
Tahap 12
Lalu setting alur jaringan dengan klik double Router lalu pilih config fastEthernet 0/0 lalu isikan IP dengan jalur jaringan gatewaynya tadi, begitu pula dengan fastEthernet 0/1. Lalu pilih centang ON. Dan jangan lupa setting router satunya lagi seperti yang tadi. Lalu masukkan RIP routing IP yang ada di jaringan gedung 1,2,3.
Untuk IP printer pilih di FastEthernet - IP address dan Subnet Masknya.
- Pada config pilih Internet untuk menyeting Internet pilih DHCP
- Isikan IP untuk menyetting LAN yang terhubung dengan switch agar dapat terhubung ke router.
- Pada pengaturan wireless isikan SSID serta Authentication.
Ganti perangkat internet laptop agar bisa menggunakan wireless access point di jaringan yang dibuat tadi.
Power off lalu drag Linksys WPC300N ke arah laptop. Power On kembali laptopnya. Lakukan hal ini sampai selesai semua devices Laptop.
Refresh bila tidak di panel network status. Lalu klik Connect.
Selesai. Anda bisa mengembangkan simulasi jaringan di Cisco Packet Tracer lebih baik dari saya.
Sampai sini dulu sobat. Terimakasih.